Akta pendirian yayasan menjadi salah satu dokumen wajib yang harus dimiliki oleh semua pemilik sebuah lembaga sosial. Hal ini nantinya menjadi salah satu bukti konkrit bahwa sebuah yayasan berdiri secara resmi dan sudah mengikuti semua peraturan yang ada.
Namun, kabarnya untuk mendapatkan surat bukti pendirian yayasan, para pemilik harus melewati banyak cara yang cukup panjang. Tak hanya itu, dokumen yang harus disiapkan juga terbilang banyak dan harus sangat lengkap dan mendetail.
Tetapi hal ini tentunya harus tetap dilakukan agar aktivitas sosial yang dilakukan bisa berjalan sesuai dengan tujuan yang sudah dibentuk. Selain itu, pastinya terbentuknya sebuah yayasan akan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Baca Juga: Akta Pendirian UMKM: Apa Saja Syarat-Syaratnya
Prosedur Mendapatkan Akta Pendirian Yayasan
Sebelum membahas tentang bagaimana prosedur dan cara mendapatkan akta pendirian yayasan, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu macam-macam yayasan dan apa tujuan didirikannya sebuah yayasan. Berikut informasinya.
Macam-Macam Bentuk Yayasan
Menjadi salah satu organisasi non profit yang memiliki dampak besar terhadap lingkungan maupun kemanusiaan. Ternyata yayasan terbagi menjadi tiga bentuk yaitu sosial, lingkungan dan kemanusiaan. Gimana Penjelasannya? Berikut informasinya.
- Bidang Kemanusiaan
Pada bidang ini biasanya sebuah yayasan yang sudah memiliki akta pendirian yayasan secara resmi akan mengurus semua aktivitas yang berkaitan dengan kemanusiaan. Biasanya mereka akan memberikan bantuan terhadap masyarakat yang terkena bencana alam.
Tak hanya itu, bantuan juga diberikan kepada orang yang memiliki kekurangan finansial, tidak memiliki tempat tinggal. Sehingga bisa terlihat bahwa bidang ini memiliki fokus yang lebih mengerucut kepada perlindungan dan memberi kasih sayang terhadap sesama manusia.
- Keagamaan
Sesuai dengan namanya, yayasan yang bergerak di bidang agama biasanya akan membantu pengembangan terhadap berbagai macam rumah ibadah ataupun kegiatan yang berkaitan dengan agama. Mereka juga melakukan pengelolaan terhadap rumah ibadah, pesantren atau bangunan lain yang memiliki unsur keagamaan.
- Bidang Sosial
Bentuk dan jenis yang satu ini biasanya bergerak dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas sosial. Salah satu contoh yang bisa ditemui adalah yayasan panti jompo, rumah sakit, klinik hingga panti asuhan.
Fungsi dan Tujuan Yayasan
Mendirikan sebuah yayasan tentunya menjai salah satu aktivitas yang memiliki tujuan mulia khususnya di bidang sosial dan kemanusiaan. Bahkan, tujuan ini sebenarnya harus dimasukkan dalam AD/ART yang dimiliki oleh yayasan itu sendiri.
Jika ditelurusi sebenarnya yayasan hanya memiliki tiga tujuan utama yang pastinya harus sesuai dan unsur kemanusiaan, Penasaran hal apa saja yang menjadi tujuan dari didirikannya sebuah yayasan? Simak penjelasannya di bawah ini.
- Yayasan harus memiliki sifat yang sama dengan bentuk dari yayasan itu sendiri yaitu sosial, keagamaan dan kemanusiaan.
- Yayasan dibentuk untuk mencapai tujuan sesuai dengan bentuk awal didirikannya sebuah yayasan.
- Semua tujuan dan hal-hal yang berkaitan dengan yayasan haruslah ditulis dalam AD/ART agar bisa diketahui dan disepakati bersama.
Tahapan Mendapatkan Akta Pendirian Yayasan
Sebagai warga negara yang taat, tentunya untuk mendapatkan sebuah akta pendirian yayasan kamu membutuhkan berbagai macam prosedur agar organisasi yang dibentuk terdaftar secara resmi dan legal secara hukum.
Jika dilihat, sebenarnya hanya ada tiga tahapan untuk mendapatkan izin mendirikan yayasan, yaitu tahap pendirian, pengesahan dan juga pengumuman. Nah, kira-kira apa saja yang harus diperhatikan dari setiap proses tersebut? Berikut informasinya.
Baca Juga: Cara Membuat Akta Pendirian Perusahaan
Tahap Mendirikan Yayasan
Sesuai namanya, pada langkah pertama ini tentunya akan membahas proses pendirian institusi itu sendiri. Seperti yang diketahui, untuk mendirikan yayasan seseorang atau kelompok harus memisahkan sebagian harta kekayaannya sebagai kekayaan awal yayasan.
Biasanya alasan seseorang mendirikan sebuah organisasi nonprofit seperti ini adalah untuk melakukan kegiatan sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Harapan dari kegiatan tersebut tentunya agar bisa membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan.
Sehingga, dalam proses mendirikan yayasan tahap pertama dan yang paling utama harus diurus adalah akta pendirian yayasan. Hal ini bisa didapatkan dengan membuatnya dihadapan notaris. Adapun data yang harus dilengkapi sebagai berikut:
- Nama dan tempat berdirinya yayasan
- Jangka waktu pendirian
- Penggabungan dan pembubaran yayasan
- Penjelasan tentang cara memperoleh dan mengumpulkan dana
- Maksud dan tujuan mendirikan sebuah yayasan serta kegiatan apa yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut
- Informasi tentang jumlah harta awal yang sudah dipisah dari kekayaan pribadi
- Tata cara pengangkatan dan pemberhentian pengurus dan petugas yayasan
Proses Pengesahan
Tahap selanjutnya yang harus diikuti oleh para pemilik yayasan adalah pengesahan. Perlu diketahui bahwa status dari sebuah yayasan baru bisa dikeluarkan setelah akta pendirian yayasan disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Agar bisa disahkan secara resmi, para pemilik harus menggunakan jasa notaris yang nantinya merekalah yang akan mengajukan permohonan secara resmi kepada Kemenkumham.
Perlu diketahui juga bahwa surat permohonan ini harus disampaikan dalam rentang waktu paling lambat 10 hari setelah akta pendirian ditandatangani. Nanti, proses pengesahan akan membutuhkan waktu paling lambat 30 hari sejak tanggal permohonan diterima.
Agar proses pengesahan bisa diterima oleh instansi terkait, pihak notaris harus melampirkan beberapa dokumen yang harus disiapkan oleh para pemilik. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Surat pernyataan tempat kedudukan beserta alamat lengkap dan harus ditandatangani oleh pengurus dan diketahui oleh lurah atau kepala desa setempat
- Surat pernyataan pendiri mengenai keabsahan kekayaan awal
- Surat pernyataan yang membuktikan bahwa tidak sedang dalam sengketa atau dalam perkara pengadilan
- Bagi pendiri yayasan yang merupakan WNA harus melampirkan surat rekomendasi yang diterbitkan oleh kementerian yang bersangkutan terhadap bidang luar negeri.
- Surat pernyataan kesanggupan dari pendiri untuk memperoleh NPWP dan laporan penerimaan surat pemberitahuan tahunan pajak.
Baca Juga: Cara Membuat Akta Notaris Perusahaan
Tahap Pengumuman
Bila semua proses diatas sudah dijalani sesuai dengan proses yang ada. Maka, Menkumham harus mengumumkan hal tersebut dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia dalam jangka waktu paling lambat 14 hari sejak akta disahkan.
Biasanya TBNRI ini memiliki dua versi bentuk yaitu digital dan juga fisik. Dimana bentuk digital bisa diperoleh secara langsung saat notaris melakukan permohonan. Namun, untuk fisiknya harus dicetak dan dikirimkan ke Percetakan Negara RI dengan rentang waktu satu hingga satu setengah tahun
Perlu diketahui juga bahwa untuk diumumkan lewat berita negara, para pemilik harus mengeluarkan biaya dengan nominal tertentu untuk melakukan hal tersebut.
Demikian prosedur dan cara mendapatkan akta pendirian yayasan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jika dilihat untuk mendapatkan hal tersebut tentunya harus melewati proses panjang dan membutuhkan banyak tenaga dan waktu.
Oleh karena itu, bagi kamu yang tidak ingin kerepotan untuk mengurus semua perizinan untuk perusahaan ataupun yayasan. Kamu bisa menggunakan jasa dari Founders untuk meminimalisir tenaga yang dikeluarkan.
Disini kamu bisa menemukan banyak sekali layanan mulai dari pendaftaran PKP, pelaporan pajak, pembuatan laporan keuangan hingga mengurus perizinan usaha ataupun yayasan. Dengan begitu kamu tidak perlu repot antri dan cukup menunggu hasilnya keluar.
Gimana sangat praktis dan mudah bukan? Bagi kamu yang ingin melakukan konsultasi terkait masalah yang sedang dialami, kami juga menyediakan layanan admin yang responsif dan bisa mencari solusi untuk semua problem. Jadi tunggu apa lagi? Kunjungi situs www.founders.co.id sekarang juga!