Perbedaan Klinik Pratama dan Utama: Ketahui Jenis Layanan

Perbedaan Klinik Pratama dan Utama: Ketahui Jenis Layanan

Perbedaan klinik pratama dan utama menjadi hal penting untuk diketahui, terutama bagi Anda yang ingin mendirikan fasilitas kesehatan atau memilih layanan medis yang sesuai. Klinik merupakan tempat pelayanan kesehatan tingkat pertama, namun klasifikasinya dibedakan menjadi klinik pratama dan klinik utama berdasarkan jenis layanan, tenaga medis, serta fasilitas yang disediakan. Memahami perbedaan jenis klinik dapat membantu Anda menentukan layanan yang tepat sesuai kebutuhan dan regulasi.

Pengertian Klinik Pratama dan Klinik Utama dalam Regulasi Kesehatan

Secara regulasi, perbedaan klinik pratama dan utama diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Klinik pratama adalah klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar oleh seorang dokter umum atau dokter gigi, dengan cakupan layanan yang lebih terbatas. Sementara itu, klinik utama adalah klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar maupun spesialistik yang ditangani oleh beberapa dokter, termasuk dokter spesialis.

Perbedaan jenis klinik ini berkaitan erat dengan kemampuan operasional dan perizinan yang lebih kompleks pada klinik utama.

Perbedaan Layanan Kesehatan yang Diberikan

Salah satu perbedaan klinik pratama dan utama yang paling mencolok adalah dari jenis layanan yang diberikan. Klinik pratama umumnya hanya memberikan layanan rawat jalan dan pemeriksaan dasar. Sedangkan klinik utama dapat memberikan layanan spesialis seperti kebidanan, penyakit dalam, gigi spesialistik, dan layanan tambahan seperti laboratorium sederhana atau konsultasi gizi.

Klinik utama juga sering beroperasi dengan beberapa poli spesialis, sehingga dapat melayani pasien dengan kondisi medis lebih beragam.

Kualifikasi Tenaga Medis di Klinik Pratama dan Utama

Dalam hal sumber daya manusia, perbedaan klinik pratama dan utama juga terlihat pada kualifikasi tenaga medisnya. Klinik pratama wajib memiliki setidaknya satu orang dokter umum dan dapat dibantu oleh perawat atau bidan. Klinik utama, di sisi lain, memerlukan lebih dari satu dokter, termasuk dokter spesialis sesuai layanan yang diberikan, serta tenaga kesehatan pendukung seperti ahli gizi, laboran, atau radiografer.

Semakin tinggi tingkat layanan, semakin besar pula tanggung jawab tenaga medis yang dibutuhkan.

Baca Juga : Syarat Mendirikan Klinik: Legalitas Wajib untuk Layanan Kesehatan

Fasilitas dan Sarana Penunjang Masing-Masing Klinik

Perbedaan jenis klinik juga berkaitan dengan kelengkapan sarana dan prasarana. Klinik pratama cukup memiliki ruang tunggu, ruang pemeriksaan, toilet, dan ruang administrasi. Sementara itu, klinik utama wajib memiliki tambahan fasilitas seperti ruang tindakan, ruang observasi, ruang rawat sementara, dan alat medis yang lebih lengkap.

Hal ini menjadi pertimbangan utama dalam perencanaan pendirian klinik, karena akan memengaruhi investasi awal dan layout bangunan.

Izin Operasional dan Persyaratan Hukum yang Berlaku

Dari sisi legalitas, baik klinik pratama maupun utama wajib memiliki izin operasional dari Dinas Kesehatan setempat dan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui OSS. Namun, perbedaan klinik pratama dan utama terlihat dari persyaratan teknis dan dokumen yang harus dipenuhi.

Klinik utama memerlukan bukti pemenuhan standar tambahan, seperti bukti sarana prasarana yang mendukung layanan spesialistik, tenaga medis dengan STR dan SIP lengkap, serta laporan persetujuan lingkungan (SPPL atau UKL-UPL).

Kapan Harus Memilih Klinik Pratama atau Klinik Utama?

Jika Anda ingin membuka layanan kesehatan yang hanya berfokus pada pemeriksaan dasar dan tidak melibatkan dokter spesialis, maka klinik pratama adalah pilihan tepat. Namun, jika Anda memiliki rencana untuk menghadirkan layanan spesialis lengkap dengan fasilitas medis yang lebih canggih, maka mendirikan klinik utama adalah solusi terbaik.

Menyesuaikan pilihan klinik dengan kapasitas sumber daya dan target pasar akan membantu menghindari pelanggaran regulasi dan kesalahan pengajuan izin.

FAQ Seputar Klinik Pratama dan Klinik Utama

Apakah klinik pratama boleh memberikan layanan spesialis?
Tidak. Klinik pratama hanya dapat memberikan layanan dasar, bukan spesialisasi.

Apakah klinik utama harus selalu memiliki dokter spesialis?
Ya. Klinik utama wajib memiliki tenaga medis spesialis sesuai layanan yang dicantumkan dalam izin operasional.

Berapa biaya pendirian klinik utama dibandingkan pratama?
Biaya pendirian klinik utama tentu lebih tinggi karena melibatkan lebih banyak tenaga medis dan fasilitas pendukung.

Bisa tidak klinik pratama ditingkatkan menjadi klinik utama?
Bisa, namun harus mengajukan perubahan izin dan memenuhi seluruh persyaratan klinik utama.

Baca Juga : Jasa Pengurusan Izin Klinik: Legalitas untuk Layanan Kesehatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *