Perbedaan EFIN dan NPWP seringkali masih menjadi kebingungan bagi banyak wajib pajak, padahal keduanya memiliki fungsi yang sangat berbeda dalam sistem perpajakan Indonesia. Meski sama-sama terkait dengan pajak, tetapi beda EFIN dan NPWP cukup signifikan, baik dari sisi kegunaan, proses pengurusan, maupun penggunaannya dalam administrasi.
Apa Itu EFIN dan NPWP?
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah identitas resmi seorang wajib pajak yang digunakan untuk semua aktivitas perpajakan. Baik individu maupun badan usaha, wajib memiliki NPWP sebagai syarat untuk melakukan pelaporan, pembayaran pajak, hingga pengajuan berbagai dokumen resmi terkait pajak.
Sementara itu, EFIN (Electronic Filing Identification Number) adalah nomor identifikasi yang digunakan untuk mengakses layanan pajak secara elektronik. Tanpa EFIN, wajib pajak tidak dapat melakukan pelaporan pajak melalui sistem online seperti e-Filing atau DJP Online.
Perbedaan EFIN dan NPWP dalam Sistem Perpajakan
Berikut beberapa poin utama perbedaan EFIN dan NPWP:
- Fungsi Utama: NPWP berfungsi sebagai identitas pajak, sedangkan EFIN digunakan sebagai alat otentikasi dalam sistem elektronik.
- Kepemilikan: NPWP dimiliki oleh semua wajib pajak, EFIN hanya dimiliki oleh wajib pajak yang menggunakan layanan elektronik.
- Penerbitan: NPWP diterbitkan oleh Kantor Pajak saat pertama kali mendaftar sebagai wajib pajak. EFIN diterbitkan setelah permohonan layanan e-Filing.
- Validitas: NPWP berlaku seumur hidup, sedangkan EFIN perlu diaktifkan dan dijaga kerahasiaannya.
Kapan Kita Membutuhkan EFIN dan NPWP?
Penggunaan NPWP dibutuhkan hampir dalam semua transaksi perpajakan formal, seperti saat mendaftar perusahaan, membuka rekening bisnis, hingga pengajuan kredit. Di sisi lain, EFIN diperlukan saat wajib pajak ingin melaporkan pajaknya secara daring (online), yang saat ini menjadi standar utama pelaporan pajak pribadi dan badan usaha.
Cara Mendapatkan EFIN dan NPWP secara Resmi
- Cara Mendapatkan NPWP:
- Daftar secara langsung ke KPP terdekat atau melalui situs resmi pajak.go.id
- Siapkan dokumen seperti KTP (individu), atau akta pendirian dan NPWP direksi (untuk badan)
- Cara Mendapatkan EFIN:
- Ajukan langsung ke KPP tempat NPWP terdaftar
- Isi formulir EFIN dan bawa identitas asli serta NPWP
- Proses verifikasi dilakukan secara langsung dan EFIN dikirimkan via email
Baca Juga : Memiliki EFIN Pribadi Maupun EFIN Badan Sangat Penting
Kesalahan Umum dalam Memahami EFIN dan NPWP
Banyak yang mengira EFIN dan NPWP adalah satu paket yang sama. Padahal, walaupun saling terkait, keduanya memiliki peran berbeda. Kesalahan lain yang sering terjadi adalah menganggap NPWP cukup untuk mengakses DJP Online, padahal tanpa EFIN, login tidak dapat dilakukan. Bahkan, ada pula yang menyebarkan EFIN secara sembarangan padahal harus dijaga kerahasiaannya.
Pentingnya Memiliki EFIN dan NPWP yang Valid
Baik EFIN maupun NPWP yang valid sangat penting dalam menjamin kelancaran aktivitas perpajakan Anda. Perbedaan EFIN dan NPWP yang jelas ini membantu Anda memahami kapan dan untuk apa masing-masing digunakan. Jika NPWP tidak aktif atau EFIN belum diaktifkan, maka Anda berisiko telat melaporkan pajak, yang berujung pada denda administratif.
Founders Siap Membantu Anda Mengurus NPWP dan EFIN Resmi
Jika Anda masih bingung soal proses pengajuan NPWP dan EFIN, atau ingin memastikan keduanya aktif dan sesuai aturan, tim Founders siap membantu secara legal dan profesional. Kami memiliki pengalaman dalam mengurus kebutuhan perpajakan pribadi maupun badan usaha, sehingga Anda bisa fokus pada bisnis tanpa terganggu urusan administratif yang kompleks.
Baca Juga : Cara Mendapatkan EFIN Pajak Pribadi Online