Cara Menambah Modal PT Terbaru 2025

Cara Menambah Modal PT Terbaru 2025

Mengetahui cara menambah modal PT (Perseroan Terbatas) sangat penting bagi para pemilik usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya. Penambahan modal bukan sekadar keputusan keuangan, tetapi juga memiliki dampak hukum dan administratif yang perlu diperhatikan agar tetap sah di mata hukum.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah cara menambah modal PT mulai dari persiapan dokumen, prosedur pengesahan di Kemenkumham, hingga tips agar proses berjalan lancar sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Baca Juga : Bukti Setoran Modal PT: Perlukah Dilaporkan oleh PT?

Mengapa Penambahan Modal PT Perlu Dilakukan?

Modal merupakan pondasi utama dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis. Menambah modal PT bisa dilakukan karena beberapa alasan, antara lain:

  • Perluasan usaha atau pembukaan cabang baru
  • Penambahan aset atau investasi peralatan
  • Kebutuhan peningkatan operasional
  • Penyesuaian dengan regulasi atau peningkatan kredibilitas perusahaan

Dengan menambah modal PT, perusahaan juga akan terlihat lebih stabil dan dipercaya oleh investor maupun mitra bisnis.

Jenis Modal dalam Perseroan Terbatas

Sebelum membahas cara menambah modal PT, penting memahami dua jenis modal utama dalam struktur perusahaan:

1. Modal Dasar

Modal dasar adalah jumlah maksimal modal yang dapat diterbitkan perusahaan sebagaimana tercantum dalam akta pendirian PT.

2. Modal Ditempatkan dan Disetor

Bagian dari modal dasar yang telah diambil oleh pemegang saham disebut modal ditempatkan. Sementara itu, modal yang telah benar-benar dibayarkan disebut modal disetor. Dalam praktiknya, perusahaan biasanya menambah modal dengan meningkatkan jumlah modal ditempatkan dan disetor.

Prosedur dan Cara Menambah Modal PT

Berikut langkah-langkah resmi cara menambah modal PT sesuai peraturan yang berlaku:

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Langkah pertama adalah mengadakan RUPS untuk mendapatkan persetujuan dari seluruh pemegang saham mengenai penambahan modal. Keputusan RUPS harus dituangkan dalam akta berita acara rapat yang disahkan notaris.

2. Pembuatan Akta Notaris

Setelah RUPS disetujui, notaris akan membuat akta perubahan anggaran dasar yang memuat informasi penambahan modal. Akta ini wajib menyebutkan jumlah modal dasar, ditempatkan, dan disetor terbaru.

3. Pengajuan ke Kemenkumham

Akta perubahan tersebut harus dilaporkan dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui sistem AHU Online. Setelah disahkan, data modal baru akan tercatat dalam database resmi pemerintah.

4. Pembaruan Data OSS

Perusahaan wajib memperbarui data modal di sistem OSS (Online Single Submission) agar sesuai dengan pengesahan terbaru. Langkah ini penting untuk memastikan legalitas izin usaha tetap valid.

💡 Untuk panduan resmi OSS, kunjungi situs oss.go.id

5. Pencatatan di Laporan Keuangan

Penambahan modal juga harus dicatat dalam laporan keuangan dan disesuaikan dengan neraca perusahaan agar sesuai dengan aturan perpajakan dan akuntansi.

Dokumen yang Diperlukan untuk Menambah Modal PT

Berikut daftar dokumen yang wajib disiapkan dalam proses penambahan modal PT:

  • Akta pendirian dan SK Kemenkumham sebelumnya
  • KTP & NPWP para pemegang saham
  • Bukti setoran modal (rekening koran atau slip setoran bank)
  • Berita acara RUPS
  • Akta perubahan anggaran dasar
  • Surat pernyataan setoran modal dari pemegang saham

Semua dokumen ini menjadi bukti sah bahwa penambahan modal telah dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Dasar Hukum Penambahan Modal PT

Prosedur cara menambah modal PT diatur dalam beberapa regulasi, antara lain:

  • Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
  • Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2016 tentang Perubahan Modal Dasar PT
  • Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 21 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pendaftaran Badan Hukum

Dengan mengikuti dasar hukum tersebut, perusahaan dapat menambah modal secara sah dan diakui oleh negara.

Dampak Penambahan Modal bagi Perusahaan

Menambah modal memiliki sejumlah manfaat sekaligus konsekuensi, di antaranya:

ManfaatDampak
Peningkatan kapasitas finansialMembuka peluang ekspansi bisnis
Kepercayaan investor meningkatMembutuhkan waktu dan biaya tambahan
Legalitas dan kredibilitas lebih kuatHarus memperbarui data OSS dan akta perusahaan

Tips agar Proses Penambahan Modal Berjalan Lancar

  1. Pastikan semua pemegang saham sepakat melalui RUPS resmi.
  2. Gunakan jasa notaris berpengalaman dalam bidang korporasi.
  3. Segera ajukan pengesahan ke Kemenkumham agar tidak melewati batas waktu pelaporan.
  4. Simpan semua bukti transaksi setoran modal untuk keperluan audit dan pajak.
  5. Perbarui data OSS segera setelah SK pengesahan terbit.

FAQ tentang Cara Menambah Modal PT

1. Apakah menambah modal PT wajib melalui notaris?
Ya. Penambahan modal merupakan perubahan anggaran dasar yang harus dituangkan dalam akta notaris.

2. Apakah semua pemegang saham harus setuju?
Harus ada persetujuan melalui RUPS. Jika salah satu pemegang saham menolak, keputusan tidak dapat dilanjutkan.

3. Berapa lama proses penambahan modal PT?
Umumnya 3–7 hari kerja, tergantung kecepatan pengesahan Kemenkumham dan pembaruan OSS.

4. Apakah penambahan modal dikenakan pajak?
Tidak langsung. Namun, harus dilaporkan dalam laporan keuangan dan SPT tahunan.

5. Apakah bisa menambah modal tanpa setoran tunai?
Bisa, melalui aset atau konversi utang menjadi modal, selama disetujui semua pemegang saham dan tercantum dalam akta.

Kesimpulan

Kini kamu sudah memahami cara menambah modal PT secara legal dan benar. Jika perusahaanmu membutuhkan pendampingan untuk pembuatan akta perubahan, pengesahan Kemenkumham, atau pembaruan OSS, percayakan pada Founders. Kami siap membantu proses penambahan modal PT dari awal hingga selesai dengan cepat dan aman. Kunjungi founders.co.id atau hubungi tim legal kami untuk konsultasi gratis hari ini.

Baca Juga : Biaya Pendirian PT PMA Terbaru dari Founders

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi kami via WhatsApp